Mahasiswa Baru Fakultas Syariah Mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan PBAK

Rabu, 4 September 2024 di Aula lantai 3 Fakultas Syariah diadakan acara temu ramah sivitas akademika Fakultas Syariah dengan para mahasiswa baru. Dalam acara tersebut turut hadir dalam para Wakil Dekan, Kepala Lab, Para Ketua Prodi. dan Sek. Prodi, Kabag. Tata Usaha, para Analis, para dosen, para tendik, dan mahasiswa baru Fakultas Syariah IAIN Langsa.

Dalam sambutan acara PBAK Fakultas Syariah, Dekan Fakultas Syariah Dr. Yaser Amri, M.A. menyampaikan ucapan selamat datang kepada mahasiswa baru sekaligus memberi motivasi.

”Selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru di Fakultas Syariah. Kita harus tetap semangat walaupun jumlah kita tidak terlalu banyak. Karena, jumlah yang kecil bukan berarti berkualitas kecil, jumlah yang kecil bukan berarti juga dapat dikalahkan dengan sesuatu yang besar, sebagaimana tersebut dalam penggalan QS. Al-Baqarah 249, "Betapa banyak kelompok kecil mengalahkan kelompok besar dengan izin Allah.”

Selain itu, Dekan Fakultas Syariah mendorong beberapa langkah penting yang mesti dilakukan oleh mahasiswa baru adalah rubahlah kebiasaan anda sebagai mahasiswa menjadi lebih kritis, pelajari & aktif organisasi melalui para senior, Dekan, para Wakil Dekan, Kabag Tata Usaha, para Dosen, dan seluruh staf yang bertugas di Fakultas Syariah IAIN.

Dalam laporan kegiatan, M. Nur Ambia selaku Ketua Panitia PBAK Fakultas Syariah menejelaskan bahwa pada tahun 2024 ini mahasiswa baru Fakultas Syariah IAIN Langsa yang mengikuti kegiatan PBAK berjumlah 85 orang. Kegiatan PBAK yang diikuti para mahasiswa baru Fakultas Syariah berlangsung 1 hari pada tanggal 4 September 2024. Di samping itu mereka juga mengikuti kegiatan PBAK institut yang berlangsung selama 3 hari.

“Kami ucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru Fakultas Syariah IAIN Langsa di tahun akademik ganjil 2024-2025. Sebagai mahasiswa baru yang sudah berhasil masuk ke kampus ini, harus lebih menguatkan lagi niatnya untuk serius mengikuti perkuliahan. Karena nuansa kuliah sangat berbeda dengan nuansa sekolah yang mana sudah dituntut menjadi lebih dewasa dan lebih mandiri,” pungkas Ambia dalam laporannya itu.