Mahasiswa Bersama Dosen Lakukan Pengabdian Main Adil Bukan Curang Demi

Kota Langsa ( Fasya) - Mahasiswa/i semester 3 Fakultas Syari'ah Prodi Hukum Tata Negara IAIN Langsa bersama Dosen melaksanakan Pengabdian dengan Tema " Main Adil Bukan Curang Demi".
Bertempat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN 1 LANGSA) Sungai Lueng, Kec. Langsa Timur. Jum'at, ( 24/11/2023).
Sosialisasi tersebut melibatkan 7 orang mahasiswa yang bernama "Miftahul Novia Fara, Amri Firman Tomi, Elsa Tania, Maulidia Puja Wati, Fara Ramadani, sara Madani, M. Syaiful Ramadhan. Adapun dosen yang langsung ikut dalam acara sosialisasi tersebut yaitu bapak Azharuddin, MH sebagai pemangku mata kuliah pendidikan anti korupsi, Bapak Nanda Herijal Putra M.A.P sebagai perwakilan dosen prodi Hukum Tata Negara, dan bapak Safwandi M.Mat, sebagai inisiator terjadinya pengabdian kolaborasi ini.

Kegiatan ini dilaksankan di ruang kelas MIPA 1 MAN 1 Langsa dan di sambut dengan antusias serta ramah oleh siswa siswi MIPA 1. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberi pemahaman dan mengingatkan tentang bahayanya korupsi yang dimulai dari hal terkecil hingga mengakibatkan hal yang besar.
Kemudian mengikatkan kesadaran anak-anak muda tentang penting nya bersikap jujur, adil, dan bertanggung jawab serta berani mengatakan tidak dan bertindak untuk tidak berkorupsi, jalannya sosialisasi tersebut diawali dengan menontonkan video pembelajaran yang berkaitan tentang anti korupsi, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh tiga pemateri, dengan beberapa pembahasan tentang korupsi, nepotisme, suap, gratifikasi, serta solusi secara internal dan eksternal agar tidak terjadi korupsi bagi kita anak muda masa depan, serta mengenalkan beberapa Lembaga yang bersangkutan untuk menangkap oknum-oknum yang berkorupsi seperti polisi dan kpk, serta menjelaskannya.
Untuk memberi semangat siswa siswi di sekolah tersebut para mahasiswa memberikan hadiah bagi siswa/sisiwi yang paling aktif, dengan terlaksankan nya sosialisasi ini para mahasiswa dan mahasisiwi mengharapkan anak muda di zaman sekarang atau yang sering di juluki GEN Z untuk dapat menanamkan rasa benci terhadap yang nama nya ??orupsi??dan mulai mendidik diri sendiri dengan memperdulikan semua hal kecil dalam lingkungan kelompok maupun diri sendiri untuk mulai jujur dan berani melawan tindakkan yang sangat rendah ini, karena korupsi salah satu Tindakan yang tidak dikerjakan secara khilaf ataupun tidak sadar, kami mahasiswa dan mahasiswi serta siswa siswi sepakat untuk Tindakan korupsi tidak ada yang Namanya khilaf, semua dilakukan dengan sadar sepenuhnya.
Maka hari ini kami bersosialisai untuk saling mengingatkan serta mengamanahkan bagi siswa/siswi untuk jauhi dan benci dengan tindakan korupsi, karna perbuatan rendah itu sangatlah banyak merugikan orang lain, dan perbuatan tersebut sangatlah hina.
Sebagai penutup Bapak Azharuddin menjelaskan kenapa korupsi selalu dilakukan, dia menyampaikan pada dasarnya kita tidak pernah menanamkan rasa benci dan jijik terhadap perbuatan tersebut dari kecil, seperti kita menanamkan rasa jijik kepada Babi, serta kita tidak pernah takut kepada para koruptor seperti kita takut kepada para pembunuh, perampo, pemerkosa dan lainnya. Sehingga para koruptor merasa bangga akan perbuatannya karena dia selalu dihormati.