Sambut Milad IAIN Langsa Fasya Gelar Fahm Al-Ulum Al-Syariyyah Tingkat Aliyah Se-Aceh dan Sumut

Langsa (Fasya) - Dalam rangka menyambut Milad ke-42 IAIN Langsa, Fakultas Syariah (Fasya) Institut Agama Islam Negeri Langsa (IAIN) Langsa gelar Fahm Al-'Ulum Al-Syar'iyyah Tingkat Aliyah Se-Aceh dan Sumatera Utara. Acara berlangsung di Aula Fakultas setempat. Selasa (11/10/2022).

Musabaqah Fahm al-'Ulum al-Syar'iyyah diikuti 6 pesantren/madrasah aliyah/SMU se-Aceh dan Sumatera Utara. Panitia telah mengundang sejumlah pesantren di kawasan ini untuk mengirimkan peserta, namun karena keterbatasan kuota grup maka 12 grup pertama yang mendaftar yang mengikuti lomba dan pendaftaran peserta secara otomatis ditutup.

12 grup tersebut mewakili 6 sekolah setingkat Madrasah Aliyah. 2 grup dari SMU Unggul Cut Nyak Dhien Langsa Aceh, 2 grup dari MAN 2 Langsa Aceh, 2 grup dari MUQ Langsa Aceh, 2 grup dari Pesantren Tahfiz Alfuad Seruway Aceh Tamiang Aceh, 2 grup dari Pesantren Nuur Al-Radhiyyah Tanjung Pura Langkat Sumatera Utara dan 2 grup dari Pesantren Modern Darul Ihsan Hamparan Perak Deli Serdang Sumatera Utara.

Dekan Fasya IAIN Langsa Dr. Zulfikar, MA saat membuka lomba menyampaikan bahwa Musabaqah Fahm al-'Ulum al-Syar'iyyah ini cukup unik dan distingtif. Unik karena seluruh soal dan jawaban disampaikan dalam bahasa Arab dan Inggris.

Distingtif karena selama ini materi lomba-lomba semisal adalah seputar ilmu-ilmu Al-Qur'an (fahmil Qur'an), sementara materi Musabaqah Fahm al-'Ulum al-Syar'iyyah seluruhnya merupakan ilmu-ilmu syariah seperti fiqh, ushul al-fiqh, qawa'id fiqhiyyah, ayat ahkam dan hadits ahkam ditambah kemampuan membuka kamus indeks ayat Alqur'an yaitu Fathurrahman dan membuka kamus bahasa Arab setingkat al-Munjid yaitu fath al-munjid.

Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menekankan tentang pentingnya kemampuan berbahasa Arab dan Inggris bagi pelajar, mahasiswa dan dosen. Kedua bahasa asing ini menjadi pembuka jendela pengetahuan terutama ilmu-ilmu kesyariahan. Karenanya, para penstudi Islam, terutama yang fokus studinya pada ilmu kesyariahan, belum dapat disebut  kompetitif di dunia global jika belum dapat mengakses sumber-sumber bacaan mereka dari dua bahasa asing tersebut.

Musabaqah ini menyematkan medali kepada seluruh peserta lomba (36 peserta) serta piala dan uang tunai. Juara I: MUQ Langsa Aceh. Juara II: Pesantren Modern Darul Ihsan Hamparan Perak Deli Serdang Sumatera Utara. Juara III: Pesantren Nuur Al-Radhiyyah Tanjung Pura Langkat Sumatera Utara. Juara Harapan I: Pesantren Modern Darul Ihsan Hamparan Perak. Juara Harapan II: Pesantren Tahfiz Alfuad Seruway Aceh Tamiang Aceh. Juara Harapan III: Pesantren Modern Tahfiz Alfuad Seruway Aceh Tamiang Aceh.