Pertemuan dilakukan di kantor BNN Langsa, Rabu/ 2 Maret 2016, adalah lanjutan dari pertemuan sebelumnya pada tanggal 26 Februari 2016. Pertemuan, yang dihadiri oleh perwakilan Fakultas Syariah IAIN Langsa yaitu Bapak Zubir. MA (K
epala Jurusan Hukum Pidana Islam), Abd. Manaf. M.Ag (Kepala Jurusan Hukum Tata Negara) Nairazy, MA dan Rahmad Muliadi, S.Fil.I. M.Pem.I, dipimpin langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Langsa, Ibu AKBP Navri Yulenny, SH, MH
Dalam pertemuan tersebut, pihak Fakultas Syariah memberikan apresiasi atas kerja keberhasilan BNN dalam menumpas peredaran narkotika di wilayah hukum Kota Langsa, Aceh Timur dan Aceh Tamiang. “Kami, dari pihak akademisi, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak BNN Kota Langsa atas pekerjaan besarnya dalam menumpas peredaran narkoba, kami berharap pekerjaan ini akan menciptakan generasi Aceh yang bebas narkoba,” ujar Zubir, mewakili delegasi dari Fakultas Syariah.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala BNN Langsa juga mengungkapkan kendala yang dihadapi di lapangan, di anataranya adalah karena luasnya wilayah hukum yang harus ditangani, sementara porsonil yang ada di BNN sangat terbatas, dan beliau sudah mengusulkan kepada BNN pusat agar ada penambahan kantor sekaligus personil.
Soal jalur pengedaran narkoba, dijelaskan oleh Kepala BNN Langsa “Berdasarkan pengalaman yang sudah kita temui di lapangan, biasanya transaksi narkoba di Aceh melalui jalur laut sehingga susah untuk terdeteksi oleh pihak penegak hukum karena sepanjang garis pantai timur Aceh yang menjadi tempat pendaratan barang haram tersebut.
Ketua BNN Kota Langsa memiliki komitmen bahwa kegiatan pemberantasan peredaran narkotika dan akan terus dilakukan oleh pihak BNN, demi menyelamatkan bangsa Indonesia pada umumnya, dan generasi Aceh khususnya dari pengaruh narkotika tersebut. “Sebab sekarang, pengaruh narkotika saat ini tidak hanya di kota-kota namun lebih jauh dari itu sampai ke desa-desa,” tegasnya.
Di akhir pertemuan, juga sudah terbangun komitmen bersama, antara BNN Kota Langsa dengan pihak Fakultas Syariah IAIN Zawiyah Cot Kala, dalam penanganan peredaran narkoba. “Kami merasa sangat senang dengan program-program yang akan kita kerjakan di masa mendatang, salah satunya adalah pihak Dosen dan mahasiswa berpastisipasi aktif dalam rangka sosialisasi yang akan dilakukan oleh pihak BNN. Oleh karena itu rancangan MoA (Memorandum of Action) antara jurusan HPI dan HTN akan segera kita laksanakan dengan BNN setelah draf MoA tersebut disepakati bersama,” pungkas Ketua BNN Langsa menutup pertemuan. (MA)