Langsa, Sebuah kebanggaan bagi Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa yang telah menyumbangkan nama mahasiswinya sebagai lulusan terbaik pada wisuda yang dilaksanakan secara daring dan luring di aula laboratorium setempat, (kamis 17/6/2021). Nur Afina Ulya dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude dengan IPK 3,93 bersama dengan 18 orang wisudawan IAIN Langsa yang juga dinyatakan lulus dengan peringkat terbaik dari 460 orang lulusan.
Ketua Prodi HKI Faisal, S.HI., MA mengatakan bahwa prestasi akademis adalah bentuk dari kerja keras dan keseriusan yang kolektif antara individu yang bersangkutan dengan pihak prodi. Terlebih lagi pada masa pandemi dimana sistem belajar-mengajar tidak bisa konsisten seperti sbelumnya. Nur Afina Ulya adalah teladan bagi mahasiswa lainnya bahwa menjadi yang terbaik butuh adaptasi media pembelajaran disamping ketekunan dan disiplin dalam belajar.
Nur Afina Ulya, SH sendiri lebih memilih merendah, baginya apa yang ia peroleh ini adalah berkat dukungan orangtua, para dosen, serta pihak prodi HKI yang selaku mediator dan fasilitator selama mengemban perkuliahan di IAIN Langsa. Melalui wawancara dengan pihak pimpinan prodi HKI, Nur Afina membagi tips dan kiat-kiatnya dalam meraih IPK terbaik. Pertama, mahasiswa harus memiliki tekad yang kuat dalam belajar sehingga membuatnya tidak mudah malas dan jenuh. Kedua, mahasiswa harus komunikatif dengan dosen. Menurutnya, tidak sedikit mahasiswa yang cerdas namun karena kurang komunikasi maka terjadi salah paham. Baik itu saat belajar-mengajar, maupun saat memahami soal dan tugas dari dosen.
Ketiga, mahasiswa harus sering-sering main ke prodi. Dalam arti sering berdiskusi dan menanyakan tentang jadwal-jadwal penting guna mempersiapkan segala kewajiban akademis. Seringkali ada teman-teman yang telat daftar proposal sidang atau mengikuti KPM dan sebagainya karena menutup diri dengan pihak prodi. Kelima, mahasiswa harus bermoral baik. Masih ada beberapa oknum mahasiswa yang pintar namun karena moral dan tingkah lakunya buruk maka ia memperoleh nilai buruk dari dosen. Terakhir, jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Allah Swt untuk memperoleh yang terbaik. Maka harapan kami seluruh mahasiswa HKI dapat mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Fina untuk terus berkreasi dan minatnya dalam berbahasa asing dan dapat menyelesaikan perkuliahannya dalam masa yang maksimal.”harap Faisal selaku ketua Prodi.